Name : Lourent, or Oren, or Rent. Whatever
(Opposite to Lapangan Banteng, Central Jakarta and next to Katedral and
Monday, June 22, 2009
6:02 AM
FAREWELL PARTY, GRAD NITE, PROM, or Whatever You Call it.yesterday, we had a farewell party. i miss my jhs, i spent 3 years there with my friend. they make my life wonderfull, thank you friends, i love you alli wish i could turn back the time, to the first time i went to Sancta Ursula JHS. I still remember that time.When the first time i went to school, i didn't know where i have to put my serviam.Then, i asked my friend where i have to put this serviam. i forgot who is she. (sorry)Then, i went to the hall, i saw lots of new student there. And then I knew, i belong to 72 class. First time, i knew Ernielly and DebbyThey are my first friend is Santa Ursula.then we went to our class. the first teacher whom i know her name is Bu DianOn the first day, i sat in front of Tannia Meyana, and the girl who sat in front of me was NovitaSanti also my first friend. Soon i know that lots of student in my class don't like Santi. I still remember it. AAAAAAA I miss that time. I remember at the first time i read the school's rules, i think it won't work, because there were lots of student in Sanur.First lesson on Monday when i was in 7th grade was PE. I also remember, i got 1.5 on my math test! 1.5, just a little bit diferent from zero! WOW. heheOf course i didn't tell my mom or my dad. heheI also remember, when the first time i got 9 on my Math Test, i was very happy. I told my mom more than twice time in 5 mins. i was very happy *i know i was very stupid at Math when i was in the 7th grade*I MISS THAT TIME!!!!i still remember at the first day i belong to 94 class, when the first time we had a math lessonand the teacher of course : BU INA.she always said this every time : "kalian harus inget, kalian itu anak ujian, ayo dong, masa gini aja gak bisa, kalian kan ANAK UJIAN"she always say it every time she goes to our class.i also rememberwhen i was 8th grade, Me, Karin, Enel, ND, and Indah (Flo suppose to join this competition too, but at that time, she join the other competition, IJSO and she stay in Bandung for a long time, so she can't join ICT Awards competition.) went to Depkomino for a technical meeting, we went to JCC for an exhibiton, we took lots of photos. At the toilet, at the dining room, at our 'kios', at the main hall, anywhere. I miss them! ND will go to singapore this October.We're great!!!I also remember when Evelyn, Jesban, Gaby, and I went to Gonzaga to join Computer Design competitionPak Christo beliin makanan, trus nraktir kite smue. hehe you're the first teacher who give us money to buy some food! hahaI still remember BALI TRIP!!!!!!!I miss when we played card together at night, we sleep together in 1 bed. (sempit tapi asik), I watched 'Candy' at RCTI when i arrived at our room. At the first time i knew that i and my friends should sleep in 1048 room. Flo and I were very sacred. We both knew that the room ... *menurut gossip*After we arrived at our room, we feel frightening, because there was no lighting there. there was so dark, so we called the room boy to turn on the light and to open the door which next to the 'beranda'and then, ND and Flo leave the room to attended the Meeting at Enel's room.Just me and Karin in our room. We decided to took a bath after ND and Flo arrived at our room. Finally, we took a bath before Flo and ND arrived at the roomAt the bathroom : When Karin took a bath, i wait inside the toilet. and when i took a bath, Karin also wait inside the toilet. *it's so silly, but we were really scared. heheI also remember, the day before TO and PRA UAS IPS, gua dan debby begadang. I didn't sleep until the morning come. hehe. I wrote a short message to Debby and i'm sure she still awake in the morning subuh. hehegua juga inget pas mau UAS terakhir, gw mau begadang dan gw sms Debby (lagi). At the late night, we were hungry, i tried to find some food in the referigerator, but there was nothing left :((((, and then i told Debby that i was hungry, she replied my SMS. She told me that she begin to warm the Pizza, she would eat a slice of pizza.I also make a rice noodle (bihun di-inggris-in gitu kali ye)heheI slept at 3.30 am and woke up at 5 am. Debby slept at 3 ami will never forget that momentLots of happy, sad, and other things happen in Sanur JHSI will never forget it.Those memories will always exist in my mind. " Time likes a stream of water, we can't touch the same water which has pass. We can't turn back the time, so we have to use everysecond of our life as well as we can do. Nothing useless for anything you've done in your life, for anything you've tried, and for anything you want to do."See You Guys at HighSchool :)AAAAA NOO udah SMAtarget :1. kaga telat ke sekolah2. kaga lupa belajar kalo mo ujian3. kaga telat4. kaga telatBY THE WAY, HAPPY BIRTHDAY MY LOVELY CITY, JAKARTAYANG KE 462HAPPPYY BIRTHDAY KOTA AYE YANG ASIIKsemoga :1. uda kaga macet lagi kalo aye jalan jalan di jakarte2. kaga berpolusi3. kaga macet aje, aye uda seneng. hehekeep moving on Bang Fauzi Bowo, make our city better than before. :)I love You Jakarta :)Labels: Farewell, Jakarte Ultah
ilove ORANGE. Yes I do
Tuesday, June 9, 2009
3:44 AM
Hilang Ditelan Waktuoleh Lourent Martadinata
Pada zaman sekarang, hanya sedikit dari masyarakat Indonesia yang mengangumi Budayanya, apalagi sampai melestarikannya. Tidak heran pada zaman sekarang, banyak budaya khas Indonesia yang dijadikan hak milik oleh bangsa lain. Tidak usah jauh - jauh, contohnya saja Malaysia, negara tetangga kita. Banyak kebudayaan kita yang dirampas dan diakui milik Pemerintah Malaysia, contohnya saja Reog. Kenyataannya, budaya kita ini baru kita pertahankan dan kita usahakan untuk melestarikannya setelah budaya kita jatuh ke tangan orang lain. Coba kita lihat kembali kenyataan pada zaman sekarang, hitunglah, berapa banyak genearsi muda yang masih menyukai hal - hal yang berbau tradisional, seperti Wayang, Gamelan, Tari Daerah, dsb
Semua itu dicap oleh para generasi muda sebagai hal - hal yang "kuno", "ketinggalan zaman", "gak asik" , dan sebagainya
Dibandingkan musik Gamelan, menurut generasi muda, lebih baik musik Pop atau Rock atau Jazz. Daripada menonton pertunjukkan Wayang yang gak ngerti apa ceritanya, lebih baik menonton Bioskop dan sebagainya.
dibandingkan berlatih tari daerah, lebih baik modern dance dan sebagainya.
Hal - hal di atas menunjukkan kemerosotan ketertarikan dan kepedulian generasi muda terhadap budaya bangsa kita. Sudah menjadi tugas para generasi muda sekarang untuk berpikir, bagaimana cara kita mempertahankan budaya kita. Ingat! kita hidup di zaman Globalisasi! Kalau sekarang saja (dimana Globalisasi baru gencar sekitar 30 tahun lalu) kita sudah meninggalkan kebudayaan kita, Bayangkan! Bagaimana nasib budaya kita 50 tahun lagi? Apakah sudah lenyap termakan oleh waktu?
Memang sulit, tapi kita harus mencoba untuk melestarikannya. Upaya melestarikan budaya Indonesia selain merupakan ketertarikan perseorangan, juga merupakan tugas wajib bagi para generasi muda, sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
seperti pepatah mengatakan 'Tak kenal maka tak sayang'
Bagaimana kita mau mencintai budaya bangsa kita, kalau kita tidak mengenal budaya kita?
Cobalah sekali waktu Anda mencoba untuk mengunjungi Museum di Jakarta, seperti Museum Wayang.
Wayang juga bagian dari budaya Indonesia. Zaman dahulu, wayang merupakan sarana hiburan rakyat.
Zaman sekarang pun, masih ada wayang yang ditampilkan di televisi - televisi, namun karena tidak banyak peminatnya, Wayang hanya ditayangkan di jam jam malam.
Zaman sekarang, kepopuleran wayang dan eksistensinya di ranah hiburan rakyat terus merosot dari waktu ke waktu. Tokoh - tokoh wayang zaman sekarang semakin tergeserkan oleh posisi tokoh tokoh luar negeri.
Contohnya saja : Superman, Batman, dan sebagainya
Anak anak (khususnya yang belum memasuki usia remaja), dengan mudah dapat mengenali tokoh tokoh itu. Memang tokoh itu sangat terkenal. Kalau ditanya, kalian tahu Petruk Gareng Semar Bagong? mungkin ada dari mereka yang menjawab mengetahui tokoh - tokoh wayang itu, tetapi, apakah mereka juga mengenal betul manakah yang disebut Petruk, Gareng, Bagong, Semar?
Tentunya -dan saya yakin- tidak semuanya tahu.
Wayang dapat ditampilkan dalam berbagai versi dari berbagai dareah di Indonesia, namun secara umum ada beberapa jenis wayang yang kerap kali ditampilkan.
Wayang seringkali ditampilkan dalam berbagai bentuk, misalnya :
1.Wayang orang
Wayang orang disebut juga dengan istilah wayang wong (bahasa Jawa) adalah wayang yang dimainkan dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut.
Sesuai dengan nama sebutannya, wayang tersebut tidak lagi dipergelarkan dengan memainkan boneka-boneka wayang (wayang kulit yang biasanya terbuat dari bahan kulit kerbau ataupun yang lain), akan tetapi menampilkan manusia-manusia sebagai pengganti boneka-boneka wayang tersebut. Mereka memakai pakaian sama seperti hiasan-hiasan yang dipakai pada wayang kulit. Supaya bentuk muka atau bangun muka mereka menyerupai wayang kulit (kalau dilihat dari samping), sering kali pemain wayang orang ini diubah/ dihias mukanya dengan tambahan gambar atau lukisan.
Pertunjukkan wayang orang yang masih ada saat ini, salah satunya adalah wayang orang Barata (di kawasan pasar Senin, Jakarta), Taman Mini Indonesia Indah, Taman Sriwedari Solo, dan lain-lain. 
2. Wayang kulit
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia, yang terutama berkembang di Jawa dan di sebelah timur semenanjung Malaysia seperti di Kelantan dan Terengganu. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang(lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.
Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat. 
3. Wayang Golek
Wayang Golek adalah suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat populer di wilayah Tanah Pasundan.Wayang adalah bentuk teater rakyat yang sangat popular. Orang sering menghubungkan kata “wayang” dengan ”bayang”, karena dilihat dari pertunjukan wayang kulit yang memakai layar, dimana muncul bayangan-bayangan. Di Jawa Barat, selain wayang kulit, yang paling populer adalah wayang golek. Berkenaan dengan wayang golek, ada dua macam diantaranya wayang golek papak (cepak) dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda. Kecuali wayang wong, dari semua wayang itu dimainkan oleh seorang dalang sebagai pemimpin pertunjukan yang sekaligus menyanyikan suluk, menyuarakan antawacana, mengatur gamelan mengatur lagu dan lain-lain.
4. Wayang Menak
Wayang Menak atau disebut juga Wayang Golek Menak merupakan wayang berbentuk boneka kayu yang diyakini muncul pertama kali di daerah Kudus pada masa pemerintahan Sunan Paku Buwana II. Sumber cerita Wayang Menak berasal dari Kitab Menak, yang ditulis atas kehendak Kanjeng Ratu Mas Balitar, permaisuri Sunan Paku Buwana I pada tahun 1717 M.
Babon induk dari Kitab Menak berasal dari Persia, menceritakan Wong Agung Jayeng Rana atau Amir Ambyah (Amir Hamzah), paman Nabi Muhammad SAW. Isi pokok cerita adalah permusuhan antara Wong Agung Jayeng Rana yang beragama Islam dengan Prabu Nursewan yang belum memeluk agama Islam. 
5. Wayang Beber
Wayang Beber adalah seni wayang yang muncul dan berkembang di Jawa pada masa pra Islam dan masih berkembang di daerah daerah tertentu di Pulau Jawa. Dinamakan wayang beber karena berupa lembaran lembaran (beberan) yang dibentuk menjadi tokoh tokoh dalam cerita wayang baik Mahabharata maupun Ramayana.
Konon oleh para Wali di antaranya adalah Sunan Kalijaga wayang beber ini dimodifikasi bentuk menjadi wayang kulit dengan bentuk bentuk yang bersifat ornamentik yang dikenal sekarang, karena ajaran Islam mengharamkan bentuk gambar makhluk hidup (manusia, hewan) maupun patung serta diberi tokoh tokoh tambahan yang tidak ada pada wayang babon (wayang dengan tokoh asli India) diantaranya adalah Semar dan anak-anaknya serta Pusaka Hyang Kalimusada. Wayang hasil modifikasi para wali inilah yang digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam dan yang kita kenal sekarang. Perlu diketahui juga bahwa Wayang Beber pertama dan masih asli sampai sekarang masih bisa dilihat. Wayang Beber yang asli ini bisa dilihat di Daerah Pacitan, Donorojo, wayang ini dipegang oleh seseorang yang secara turun-temurun dipercaya memeliharanya dan tidak akan dipegang oleh orang dari keturunan yang berbeda karena mereka percaya bahwa itu sebuah amanat luhur yang harus dipelihara.Selain di Pacitan juga sampai sekarang masih tersimpan dengan baik dan masing dimainkan ada di Dusun Gelaran Desa Bejiharjo, Karangmojo Gunungkidul
Labels: budaya bangsa Indonesia - wayang
ilove ORANGE. Yes I do
3:44 AM
ilove ORANGE. Yes I do